10 Algoritma Terbaik Abad 20
Bidang Komputasi PPIN BATAN

Bangsa Yunani dan Romawi banyak menemukan algoritma ilmiah dan teknik,
namun diyakini bahwa nama "algoritma" sendiri diambil dari seorang
matematikawan Arab yang hidup di abad ke-19 yaitu Al-Khawarizmi. Al
Khawarizmi menulis buku berjudul al-jabr wa'l muqabalach dan saat ini
buku ini telah berevolusi menjadi buku acuan untuk pengajaran materi
aljabar di sekolah-sekolah. Al Khawarizmi diduga berperan penting
menekankan prosedur sistematik dalam memecahkan permasalahan matamatika.
Setelah itu banyak algoritma-algoritma jenius ditemukan. Dongarra dan Sullivan dalam tulisan mereka berjudul Top ten algorithms of the century
(jurnal IEEE Comput.Sci.Eng.,vol.2 issue 1 p:22-23, 2000) menyebutkan
bahwa algoritma-algoritma berikut memiliki peran paling besar di abad
ini :
- 1946 : Metoda Monte Carlo untuk pemodelan penomena probabilistik.
- 1947 : Metoda Simplex untuk permasalahan optimisasi linier.
- 1950 : Metoda iterasi subspace Krylov untuk pemecahan masalah nilai eigen dan persamaan linier secara cepat.
- 1951 : Dekomposisi matriks Householder untuk menyatakan sebuah matriks sebagai hasil perkalian dari beberapa matriks yang lebih sederhana.
- 1957 : Fortran Compiler yang membebaskan para ilmuwan dan teknisi dari pemrograman level assembly (bahasa tingkat rendah).
- 1959-1961 : Algoritma QR untuk menghitung banyak nilai eigen.
- 1962 : Algoritma quickshort untuk mengurutkan berdasarkan urutan angka atau abjad secara cepat.
- 1965 : Fast Fourier Transform untuk mereduksi jumlah operasi dalam representasi deret Fourier
- 1977 : Algoritma deteksi relasi integer yang berguna untuk bifurkasi juga dalam bidang teori medan kuantum.
- 1987 : Algoritma multipol cepat (Fast multipole) untuk solusi N-body problems.
Ulasan singkat mengenai 10 algoritma ini dibahas oleh Barry A Cipra
dalam tulisannya di jurnal SIAM (Society for Industrial and Applied
Mathematic) berikut.
Pemodelan bahan bakar nuklir baru dalam tes irradiasi di LANL
(http://www.lanl.gov/news/factsheets/energy_security.shtml)
Pemodelan bahan bakar nuklir baru dalam tes irradiasi di LANL dengan metoda monte carlo.
M.Bunyamin juga mengulas sepuluh algoritma ini pada tulisannya yang
dipresentasikan pada Lokakarya Komputasi dalam Sains dan Teknologi
Nuklir XIII , berikut cuplikan abstrak makalah beliau
-
SEPULUH ALGORITMA TERBAIK ABAD 20. Berikut disampaikan daftar dan uraian
singkat dari "Sepuluh Algoritma Terbaik Abad-20" yang dipilih oleh
majalah Computing in Science&Engineering / CiSE, dan dijadikan topik
bahasan utama majalah ini terbitan Jan/Feb 2000. Ini 10 algoritma yang
paling besar pengaruhnya pada pengembangan praktek sains dan enjiniring
di abad-20, dan merupakan rangkuman pengembangan matematika numerik dan
sains komputasi sepanjang abad-20. Kita boleh setuju atau tidak dengan
pilihan ini, tetapi paling sedikit kita jangan memandang rendah pilihan
yang dilakukan oleh para ahli komputasi kelas dunia di negara maju ini.
Redaksi majala CiSE telah mengajukan pertanyaan kepada para pembacanya
tentang bagaimana pendapat dan perasaan mereka mengenai pilihan ini.
Dari beberapa terbitan CiSE berikutnya tampak bahwa ternyata tidak ada
perlawanan berarti dari para pembaca, sehingga dapat disimpulkan bahwa
pilihan ini sudah dilakukan dengan baik dan dapat diterima oleh
masyarakat ilmiah internasional.
Dalam simpulan tulisannya M.Bunyamin memaparkan suatu data terkait 142
sitasi ilmiah mengenai 10 algoritma diatas bahwa hampir 50 sitasi
ditulis diatas tahun 1990, dan 50 lagi antara tahun 1950 dan 1990.
Menurut beliau hal ini menujukkan bahwa algoritma-algoritma diatas
mengalami pemutakhiran pesat serta aplikasi mulai tahun 1990 seiring
dengan semakin berkembangnya sistem komputasi berperforma tinggi.(
Tulisan lengkap beliau dapat dilihat pada prosiding LKSTN-XIII ) Hal ini
mengindikasikan bahwa di abad 21 akan semakin banyak pengembangan dan
aplikasi dari algoritma ini, atau bahkan penemuan algoritma komputasi
baru. Terkait kemungkinan di abad 21 ini Dongara dan Sullivan memberi
catatan dalam makalah mereka diatas sebagai berikut : This century will not be very restful for us, but is not going to be dull either.
Ulasan Cipra dan Bunyamin diatas dapat dijadikan perkenalan awal yang baik terhadap 10 algoritma diatas.
Sumber : Blog Komputasi Nuklir (23 Juli 2009)
Thanks for reading: 10 Algoritma Terbaik Abad 20

0 komentar