-

Peneliti mengetahui bahwa jaringan normal dan sakit memiliki atribut
berbeda. Namun metode untuk membedakannya dapat memberikan pemecahan
untuk melawan obesitas, hipertensi, diabetes, dan berbagai penyakit yang
berhubungan dengan metabolisme.
Sampai sekarang, ilmuwan harus bergantung pada observasi dasar pada
tingkat sel, karena mereka tidak memiliki informasi proses metabolisme
pada organ individu, seperti hati, jantung, dan otak.
Namun, pendekatan komputasi yang baru dikembangkan oleh pakar ilmu
komputer Tomer Shlomi, Moran Cabili, dan Prof Eytan Ruppin dari Sekolah
Blavatnik Ilmu Komputer pada Universitas Tel Aviv dapat membantu sains
untuk memperoleh gambaran komprehensif mengenai proses metabolisme di
berbagai jaringan. Model mereka dapat secara potensial digunakan di masa
depan untuk diagnostik berbagai penyakit metabolisme, membantu
perawatan, dan mengembangkan obat baru. Hasil riset mereka telah
dilaporkan pada Jurnal Nature Biotechnology.
Model ini mengintegrasikan informasi spesifik jaringan dari organ yang
sehat maupun sakit, dan mencocokkannya dengan model global jaringan
metabolisme manusia untuk memprediksi perilaku metabolik jaringan.
Hasilnya, yang dibagi dengan Markus Herrgard dan Bernhard Pallsson dari
Universitas San Diego,’ Meletakkan landasan komputasi untuk studi
genome dari metabolisme manusia normal dan abnormal, pada jaringan
secara spesifik,’ demikian menurut Prof. Ruppin.
Model komputasi menjabarkan metabolisme pada sepuluh jaringan manusia
yang berbeda, memaparkan fungsi yang bertanggung jawab untuk
metabolisme. Sementara itu, metabolisme jaringan adalah set reaksi kimia
yang terjadi pada makhluk hidup, yang menyokong jaringan untuk tumbuh,
menjaga struktur mereka, dan memberi respon pada stimulus fisik.
Walaupun riset ini memfokuskan pada sepuluh jaringan spesifik, tool ini
dapat diperluas dan diaplikasikan pada jaringan lain, dan secara
potensial pada seluruh organ.
‘ Model metabolisme manusia yang sebelumnya terlalu generik, dan tidak
dapat menjabarkan bagaimana kerja metabolisme dari berbagai
jaringan,’ kata Shlomi. ‘Sekarang kita dapat menyediakan penjabaran
skala besar bagaimana jaringan memetabolismekan berbagai senyawa dan
bagaimana metabolisme bekerja pada organ individu seperti jantung, hati,
otak, dan pankreas.’
Sumber : chem-is-try.org, 4 Mei 2009Thanks for reading: Komputasi Biokimia Telah Membantu Memecahkan Masalah Metabolisme

0 komentar