PRIBADI WICAKSONO

Tak kurang 126 pakar komputasi sains asal Indonesia dan Jepang menggelar
pertemuan bertajuk The Fifth International Symposium on Computational
Science di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA)
Universitas Gadjah Mada Yogyakarta selama dua hari, sejak 15-16 Mei
2012.
Dalam pertemuan yang telag dilaksanakan kelima kalinya itu, para pakar
tersebut mempresentasikan 56 paper hasil riset terbaru komputasi sains.
Ketua Panitia Harno Dwi Pranowo menuturkan pertemuan tahunan kali ini
juga melibatkan 36 peneliti komputasi senior.“Pertemuan ini membahas
penemuan terbaru bidang komputasi yang tengah berkembang,” kata dia,
Selasa 15 Mei 2012.
Ilmuwan F-MIPA UGM akan menyajikan perkembangan riset komputasi yang
bekerja sama dengan beberapa universitas di Austria sejak 2011. Salah
satu riset komputasi andalan UGM adalah bidang kimia, khususnya
komputasi desain molekul obat. “Lewat komputasi sains, kami berhasil
membuat desain molekul obat baru agar hasilkan potensi aktivitas obat
yang lebih tinggi dan membantu hindari trial dan error dalam proses
sintesis obat,” kata dia.
Riset unggulan komputasi sains yang lainya adalah pemanfaatan senyawa
eter mahkota dalam mengikat logam pencemar dan bahan radioaktif. “Di
luar negeri eter mahkota sudah dimanfaatkan terutama untuk instalasi
limbah nuklir,” katanya.
Harno memaparkan sekarang UGM semakin gencar melakukan riset komputasi
kimia setelah didirikannya Pusat Unggulan Komputasi Sains atau Center of
Excelence in Computational Science (COECS). “Dengan fasilitas itu
membantu riset yang ada semakin terfokus” kata dia.
Pertemuan pakar komputasi ini digelar rutin tiap tahun dengan lokasi
tiga tempat berbeda secara bergantian, yakni UGM, Institut Teknologi
Bandung, dan Universitas Kanazawa, Jepang.
Thanks for reading: Ratusan Pakar Komputasi Sains Kumpul di Yogyakarta

0 komentar